Diagnosa keperawatan diabetes melitus adalah langkah untuk mengetahui apakah seseorang mengalami penyakit diabetes melitus atau tidak. Atau cara yang di tentukan untuk memastikan apakah seseorang terkena diabetes melitus tipe 1 atau tipe 2. Dengan diagnosa keperawatan diabetes melitus tentu akan lebih memudahkan seorang dokter atau perawat atau seorang herbalis mengetahui apakah dia terkena diabetes atau tidak dan apakah yang terjadi diabetes melitus tipe 2 atau tipe 1. Berikut ini akan saya jelaskan beberapa langkah yang sering di lakukan dalam diagnosis diabetes melitus pada seorang penderita diabet atau kencing manis.
Dalam diagnosa keperawatan diabetes melitus sebelum melakukan pemeriksaan kadar gula darah biasanya para dokter atau herbalis memberikan beberapa pertayaan umum seputar gejala diabetes melitus apa saja yang sudah terjadi pada seorang penderita DM. Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang sering di berikan pada pasien diabet atau kencing manis. Dengan pertanyaan ini tentu akan lebih mudah mengetahui hasilnya dari jawaban si penderita.
1. Apakah anda sering buang air kecil?
2. Berapa kali anda buang air kecil dalam semalam?
3. Apa anda sering merasa haus?
4. Apa anda mudah merasa lapar walau sudah banyak makan?
5. Apa anda gemar minum teh manis di pagi hari?
6. Apa anda gemar minum es yang memakai pemanis sintetis?
7. Apa anda sering lemas?
8. Apakah anda sering merasa mudah emosi?
9. Apa anda melihat air seni anda di kelubungi semut?
10. Apa anda memiliki luka yang lama sembuhnya?
11. Apakah anda sering kesemutan?
12. Apakah pandangan mata anda kabur?
Dari sepuluh pertanyaan diatas bila seorang lelaki atau wanita menjawab ya sebanyak 8 atau 9kali maka bisa di pastikan dia mengalami masalah diabetes melitus. Nah dalam mengetahui apakah yang terjadi pada seseorang itu diabetes melitus tipe 2 atau tipe 1 perlu dilakukan diagnosa keperawatan diabetes melitus lebih lanjut berupa pemerikasaan darah dan organ dalam yang bagian pankreas.
Setelah beberapa pertanyaan diberikan maka diagnosa keperawatan diabetes melitus selanjutnya adalah dengan mengetahui kadar gula darah. Cek gula darah yang di lakukan adalah dengan langkah cek gula darah puasa dan cek gula darah sesaat. Bila seseorang memiliki kadar di atas normal maka dia di diagnosis terkena diabetes. Untuk memastikan maka di lakukan cek gula darah lebih dari 1 kali karena pada saat tertentu kadar gula memang tinggi misalnya setelah makan. Ada 3 cara tes gula darah yang sering dilakukan yaitu.
1. Cek gula darah sewaktu
2. Cek gula darah puasa
3. Cek toleransi glukosa oral
Hasil dari setiap tes akan berbeda misalnya saat tes gula darah puasa kadar gula lebih rendah dari pada saat tes gula darah sewaktu. Keadaan normal kadar gula pada saat tes gula tidak bisa dijadikan sebagai acuan bahwa anda sudah sehat karena kadar gula akan selalu naik turun.
Obat herbal penyakit diabetes tersedia disini dan siap kirim keseluruh nusantara.
Pertanyaan Untuk Diagnosa Keperawatan Diabetes Melitus
Dalam diagnosa keperawatan diabetes melitus sebelum melakukan pemeriksaan kadar gula darah biasanya para dokter atau herbalis memberikan beberapa pertayaan umum seputar gejala diabetes melitus apa saja yang sudah terjadi pada seorang penderita DM. Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang sering di berikan pada pasien diabet atau kencing manis. Dengan pertanyaan ini tentu akan lebih mudah mengetahui hasilnya dari jawaban si penderita.
1. Apakah anda sering buang air kecil?
2. Berapa kali anda buang air kecil dalam semalam?
3. Apa anda sering merasa haus?
4. Apa anda mudah merasa lapar walau sudah banyak makan?
5. Apa anda gemar minum teh manis di pagi hari?
6. Apa anda gemar minum es yang memakai pemanis sintetis?
7. Apa anda sering lemas?
8. Apakah anda sering merasa mudah emosi?
9. Apa anda melihat air seni anda di kelubungi semut?
10. Apa anda memiliki luka yang lama sembuhnya?
11. Apakah anda sering kesemutan?
12. Apakah pandangan mata anda kabur?
Dari sepuluh pertanyaan diatas bila seorang lelaki atau wanita menjawab ya sebanyak 8 atau 9kali maka bisa di pastikan dia mengalami masalah diabetes melitus. Nah dalam mengetahui apakah yang terjadi pada seseorang itu diabetes melitus tipe 2 atau tipe 1 perlu dilakukan diagnosa keperawatan diabetes melitus lebih lanjut berupa pemerikasaan darah dan organ dalam yang bagian pankreas.
Diagnosa Keperawatan Diabetes Melitus Dengan Pemeriksaan Kadar Gula
Setelah beberapa pertanyaan diberikan maka diagnosa keperawatan diabetes melitus selanjutnya adalah dengan mengetahui kadar gula darah. Cek gula darah yang di lakukan adalah dengan langkah cek gula darah puasa dan cek gula darah sesaat. Bila seseorang memiliki kadar di atas normal maka dia di diagnosis terkena diabetes. Untuk memastikan maka di lakukan cek gula darah lebih dari 1 kali karena pada saat tertentu kadar gula memang tinggi misalnya setelah makan. Ada 3 cara tes gula darah yang sering dilakukan yaitu.
1. Cek gula darah sewaktu
2. Cek gula darah puasa
3. Cek toleransi glukosa oral
Hasil dari setiap tes akan berbeda misalnya saat tes gula darah puasa kadar gula lebih rendah dari pada saat tes gula darah sewaktu. Keadaan normal kadar gula pada saat tes gula tidak bisa dijadikan sebagai acuan bahwa anda sudah sehat karena kadar gula akan selalu naik turun.
Obat herbal penyakit diabetes tersedia disini dan siap kirim keseluruh nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar